Mau Tau..!!.. Ciri-Ciri Tumbuhan Blustru Dan Manfaatnya

Mau Tau..!!.. Ciri-Ciri Tumbuhan Blustru Dan Manfaatnya

Tumbuhan blustru banyak terdapat di pedesaan. Apabila musim hujan tiba, blustru akan tumbuh sendiri di kebun. Ada juga yang ditanam oleh masyarakat di pematang sawah atau di huma. Tumbuhan itu termasuk tumbuhan yang mudah hidup. Tidak membutuhkan perawatan yang khusus.

Buah blustru yang masih muda ebak sekali untuk di sayur, apabila buah sudah tua, warnanya akan berubah. Lama kelamaan kulitnya mudah terkelupas, tinggal bagian-bagian yang berupa tenunan-tenunan serabut kasar seperti anyaman. Kalau diperhatikan bentuknya ruwet dan menarik. Sungguh mengagumkan.

Ciri tumbuhan blustru sebagai berikut.

• Batangny merambat dengan panjang 2 m – 10 m, mempunyai alat pembelit atau sulur-sulur yang keluar dari ketiak daun.
• Daunnya tunggal berbentuk bulat telur yang melebar dan berlekuk.
• Pangkal daunnnya berbentuk jantung. Didaunnya terdapat tulang yang menonjol di bagian bawah.
• Daun berukuran panjang antara 10cm-20cm dan lebar 12 cm – 20 cm.
• Tangkai daun berukuran 4 cm – 9 cm
• Warna daun dipermukaan aas hijau tua, sedangkan dibawah hijau muda.
• Mahkota bunganya berwarna kuning.
• Bentuk buahnya bulat memanjang.
• Ukuran panjangnya 10cm-25cm dengan garis tengah 5cm-8cm.
• Jika sudah tua bijinya berwarna hitam dan berbentuk gepeng.

Di beberapa daera blustru mempunyai nama yang berbeda-beda. Orang sumatera menyebutnya Blustru, ada juga yang menamakan hurung jawa. Di jawa disebut Blustru. Akan tetapi didaerah di pulau jawa ada yang menamakannya Oyong, Lopang, dan Bestru. Orang Maluku menyebutnya dodahala. Sedangkan di pulau Lombok dikenal dengan nama teruwuk. 

Anda sering melihat tumbuhan itu bukan..? kalau begitu .. Syukurlah.. diantara kalian tentu banyak yang telah makan sayur dari tumbuhan blustru. Wah.. rasanya enak sekali. Bahkan, Kemungkinan ada juga diantara kalian yang sudah kecanduan sayuran yang terbuat dari buah blustru. Tumbuhan itu tidak sulit tumbuh, apalagi di tanah yang humusnya banyak dan tidak terlalu basah. Memang, tumbuhan tersebut menyenang tempat yang agak kering.  

Cara menanam blustru mudah,  yakni gemburkan tanah sampai merata, tanam biji blustru atau bibit yang sudah menjadi kecambah. Disekitar pangkal pohon usahakan agar jangan sampai ada genangan air. Tumbuhan blustru akan lebih baik tumbuhnya jika dibiarkan memanjat di pohon atau dibuatkan para-para.

Apabila kalian ingin menanam ditempat terbuka, sebarkan biji blustru diatas tanah bedengan yang sudah di gemburkan. Biji ditanam dengan jarak 50x50cm. setelah berumur 1 minggu , biji-biji ersebut tumbuh dan berdaun. Bagian ujung pohon akan merambat. Nah, tancabkanlah tongkat-tongkat bamboo atau kayu agar tanaman dapat merambat. Tongkat itu biasanya disebut lanjoran atau ajir. Aturlah agar tanaman dapat berkelompok.

Caranya mudah, yakni tancabkan bambo yang telah dibelah didekat tanaman blustru yang mulai tumbuh dan tiap empat batang ujung lonjan di ikat menjadi satu sehingga terbentuk kelompok.

Usahakan sering-sering memeriksa bunganya agar menghasilkan buah yang baik. Jika bunga yang tersembunyi atau berlindung di balik daun harus diatur agar terlihat jelas. Dengan demikian, bunga akan mendapat sinar matahari yang cukup. Di samping itu, bunga-bunga yang tidak tersembunyi akan lebih mudah mendapat serbukan dari serangga yang beterbangan.

Buah blustru mempunyai manfaat yang banyak bagi manusia. Di samping disayur, dapat juga sebagai obat. Buahnya dapat menjadi peluruh dahak, penyembuh demam dan batuk sesak. Daunnya berfungsi membersihkan darah  dan mengobati luka bakar, apabila akar blustru yang tua digodog, air rebusan dapat dipergunakan untuk mengompres bisul.

Share on Google Plus

About Unknown

Terapi Ekonomi adalah Blog yang Menyajikan Seputar Perekonomian Rakyat Sederhana, Busines, Bisnis On Line Pertanian, Perikanan, Peternakan, Life Style, Tips dan dan info Menarik Lainnya